Selasa, 02 Desember 2014

Perawatan Tali Pusat




Perawatan tali pusat yang benar akan mengurangi infeksi pada bayi baru lahir. Prinsip pada perawatan tali pusat adalah bersih dan kering. Tidak membubuhi apapun pada tali pusat karena itu akan menimbulnya jamur yang mengakibatkan timbulnya infeksi pada tali pusat. Tali pusat akan terlepas dengan sendiri dalam 14 hari.

Cara perawatan tali pusat

  1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan tali pusat.
  2. Bersihkan dengan lembut kulit di sekitar tali pusat dengan kapas yang di celupkan air matang.
  3. Bungkus dengan longgar/ tidak terlalu rapat dengan kasa steril ( 1 kali pakai )
  4. Popok atau celana bayi diikat dibawah tali pusat, tidak menutupi tali pusat untuk menghindari terkenanya air pipis dan kotoran bayi.
  5. Hidari penggunaan kancing, koin atau uang logam untuk membalut tekan tali pusat.
  6. Terkadang tali pusat tidak puput/ putus hingga pangkal ( masih ada sisa di pusar ). Tetap jaga pusar dengan kering dan bersih. Dapat menggunakan kasa untuk menjaga tetap kering. Tidak perlu menggunakan koin atau uang logam untuk menutupi atau menghindari bodong.
Antiseptic (alcohol atau povidone- iodine)dapat digunakan tetapi penggunaannya tidak di anjurkan secara rutin. Akan tetapi penelitian terbaru membuktikan bahwa pemakaian iodine  akan menimbulkan efek samping yaitu transien hipotiroidisme akibat penyerapan iodine tersebut. Dan pemakaian alcohol dapat menimbulkan iritasi dan menghambat pelepasan tali pusat.

Tanda- tanda tali pusat mengalami infeksi

  1. Bayi akan mengalami demam atau tidak sehat.
  2. Tali pusat berbau busuk
  3. Tali pusat keluar cairan atau nanah.
  4. Terdapat ruam merah sekitar tali pusat hingga perut.

Cara mengobati


  1. Cuci tangan sebelum mengobati
  2. Bersihkan tali pusar dari nanah atau kotoran yang lainnya dengan air matang dan sabun secara hati –hati
  3. Keringkan daerah sekitar luka dengan kain bersih dan kering.
  4. Olesi dengan Gentian Violet 0,5% atau Povidon Yodium
  5. Biarkan tali pusat terbuka. Jikalau Anda takut melihat tali pusat dapat di tutup dengan kasa steril
  6. Cuci tangan kembali.
  7. Hal ini dapat dilakukan 3 kali dalam sehari.

Cara menyiapkan Gentian Violet 0,5%

1 bagian Gentian Violet 1% ditambah 1 bagian aquades ( air matang ). Missal : 10 ml Gentian violet 1% ditambahka 10 ml aquades)

Perhatian. gentian violet mempunyai warna ungu yang pekat sehingga dapat menimbulkan warna keunguan pada anak,


sumber buku : 
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta.  Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar