Senin, 01 Desember 2014

Masalah kulit pada bayi

Kulit pada bayi baru lahir sangat sensitive sehingga mudah meradang akibat gesekan kecil seperti bila terlalu lama terendam ompol atau kotorannya sendiri, kegerahan, ataupun tergesek kain keras. Berbecak- becak kecil bias any tak perlu dicemaskan walaupun tetap perlu dicari penyebabnya. Bintik- bintik pada kulit atau kelainan kulit lainnya yang tak jelas penyebabnya, atau terlihat selama beberapa hari perlu di periksakan ke dokter, apalagi jika bayi tampak kurang sehat.

Apakah usia bayi kurang dari 2 bulan dan terdapat becak coklat kasar di kulit kepala bayi?

Cradle cap (sarap), sejenis dermatitis seborrhoika, suatu jenis gejala yang tidak membahayakan
Pengobatan sendiri : bila kulit kasar tak terlihat, gosoklah kulit kepalanya dengan minyak bayi atau jelly dan membersihkannya dengan lembut. Bila berbecak semakin meluas, Periksalah ke petugas kesehatan.

Adakah berbecak dan berair di wajah, di siku bagian dalam atau di belakang lutut?

Eksim bayi (atopic), yaitu sejenis alergi, mungkin penyebabnya. Hal ini dapat di sebabkan oleh alergi pada debu, air, atau sebagainya.  Hal ini bisa dapat lebih pasti jika terdapat anggota keluarga yang mengalami hal yang serupa.
Pengobatan sendiri : cari tahu penyebab pasti alergi pada bayi tersebut. Pakaikanlah sabun khusus untuk membersihkan bayi dan melembabkan kulit bayi. Bila bercak semakin meluas, periksakanlah ke dokter, yang mungkin akan memberikan resep cortico steroid atau krim antibiotic, yang harus di gunakan sesuai instruksi. Dokter juga akan memberikan obat penghilang rasa gatal dan mungkin akan berpantangan beberapa makanan.

Apakah berbecaknya berpusat disekitar anus, selangkangan ?

Diaper rash/ Ruam popok, umumnya berbecak itu akibat kelamaan terendam popok basah akibat BAK atau BAB. Ada reaksi antara zat diompol dengan zat di feses menghasilkan sesuatu yang membuat kulit bayi menjadi radang.
Pengobatan sendiri : gantilah popoknya setiap kali terasa basah, usahakan tidak usah memakai pempers saat di rumah. Setiap membersihkan bayi, bersihkan juga bagian yang tertutup popok seperti selangkangan. Berikan krim antibiotic yang untuk ruam popok pada bagian yang terkena ruam popok. Bila memakai popok kain, jangan lapisi plastic diluar atau di dalamnya. Sering- sering membuka popoknya agar kulitnya mongering dan sembuh sendiri. Setiap habis membersihkan bayi, jangan memberikan bedak pada bagian pantat, selangkangan dan kemaluan. Hal itu dapat menimbulkan jamur pada kulit bayi. bila dalam 10 hari tidak ada kemajuan, periksakanlah ke dokter.

Membersihkan dan memandikan

Kulit bayi harus dijaga tetap bersih. Untuk itu sebaiknya memandikan bayi 2 kali sehari dan rajin membersihkan bayi yang tertutup popok dan bekas susu. Bekas susu dapat menimbulkan alergi pada sebagian bayi. Bersihkan pipi bayi setiap habis menyusu.
Dalam memandikan bayi perhatian hal berikut:
1.      Perhatikan suhu rungan, suhu ruangan harus hangat ( 25˚C)
2.     Airnya jangan kepanasan ( 40 ˚C ), ukur dengan mencelupkan siku atau punggung tangan
3.     Berikan sabun pada bayi diluar bak air. Bersihkan mulai dari muka,kepala,  seluruh permukaan tubuh, lipatan tubuh, kelamin, dengan menggunakan waslap yang diberikan sabun.
4.     Setelah seluruh tubuh telah di berikan sabun, bayi dapat dimasukan kedalam bak. Hal ini dilakukan agar bayi tidak kedinginan dan pagian lipatan tubuh bayi dapat di bersihkan dengan mudah.
5.     Jika terdapat kerak pada kepala, data memberikan baby oil/ sampho bayi di kulit kepala kemudian disisir dengan sikat rambut yang halus untuk mempermudah lepasnya kerak di kulit kepala.
6.     Keringkan dia dengan handuk bayi sendiri/ tidak berbarengan dengan orang lain
7.     Periksa setiap lipatan kulit jangan sampai lembab
8.     Pemakaian bedak, cukup dengan sapuan tipis, bayi baru lahir umumnya sangat sensitive sehingga mudah alergi dengan bahan yang mengandung kimia.
9.     Pemakaian lotion pada bayi tidak umum dibutuhkan bayi karena justru membuat pori- pori kulit tertutup

Popok

Bisa dipakai popok kain ataupun yang sekali pakai buang. Popok kain perlu dicuci baik- baik. popok sekali pakai lebih steril, namun daya serapnya tak sebaik popok kain.
Mengganti popok
Sambil mengganti popok, bersihkan semua bekas ompol dan feses dengan kapas dibasahi air matang. Kalau bisa, sesekali biarkan bayi tak berpopok. Udara terbuka bisa mencegah timbulnya bercak akibat ompol. Bila pantatnya lecet, biarkan ia tak berpopok untuk sementara dan tidurkan dia di kamar yang hangat diatas tilam handuk agar cepat sembuh.


Sumber buku : Smith, Tony. 2001. Pertolongan Pertama Dokter di Rumah Anda. Jakarta , Dian Rakyat
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta.  Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar