Jumat, 28 November 2014

Demam pada Bayi


Demam adalah salah satu tanda bahwa bayi Anda infeksi ( infeksi virus maupun bakteri ). Suhu tubuh normal pada bayi adalah 36,5 - 37,5 C. 

Apakah demam tinggi ( lebih dari 38,5 C )?

Bila suhu badan bayi anda samapi diatas 38,5 C, apapun dugaan penyebabnya segera hubungi dokter. Karena demam tinggi dapat mengakibatkan kejang ( step ) pada bayi. Kejang merupakan salah satu tanda bahaya pada bayi karena kejang dapat mengakibatkan kerusakan saraf pada otak bayi hingga kematian.

Penanganan untuk bayi demam: berikan obat penurun panas ( parasetamol ) sesuai dosis yang dianjurkan, beri anak minum minimal 1 Liter perhari, kurangi pakaian sebanyak mungkin ( jangan pakaikan anak pakaian yang tebal ), kompres dengan air hangat, metode kangguru ( anak hanya menggunakan popok/tidak memakai baju lalu dekap/ peluk oleh ibu/ ayah yang juga tidak memakai baju. kemudian tutup dengan selimut yang hangat) metode ini akan menurunkan panas anak dan akan membuat anak lebih nyaman.

Penanganan untuk bayi kejang : bebaskan bayi dari jalan napas, Perhatikan lidahnya ( jangan sampai menutupi jalan napas atau tergigit ), berikan bayi posisi setengah duduk/ telungkupkan bayi, ganjal perutnya dengan bantal untuk mencegah tersedak. Pergi ke pelayanan kesehatan. walaupun bayi segera pulih, tetap panggil dokter karena kejang dapat kejadian berulang.

Apakah bintik- bintik merah di tubuhnya?

Bila terdapat bintik di tubuh dan di sertai panas tinggi, di curigai bayi mengalami campak. Gejala lain pada bayi yang mengalami campak yaitu batuk, hidung berlendir, mata merah, luka di bagian mulut, bintik dan bentol merah timbul di wajah dan di belakang telinga lalu ke seluruh tubuh, 
Segera ke pelayanan kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Apakah menangis sambil merenggut- renggut telinga ?

Infeksi telinga bagian tengah hal ini dapat terjadi saat bayi mengalami pilek. 

Penanganan untuk sakit telinga : keringkan telinga dengan bahan penyerap, hubungi petugas kesehatan untuk diberikan antibiotik dan tetes telinga. Selama pengobatan anda dapat memberikan bayi parasetamol untuk mengurangi nyeri dan demam.

Apakah nafasnya amat cepat, lebih dari biasanya ?

Napas cepat pada bayi usia 2 - 12 bulan yaitu 50 kali/ menit atau lebih dan usia 12 bulan - 5 tahun 40 kali/ menit atau lebih. 
Segera hubungi petugas kesehatan untuk penangan lebih lanjut.

Adakah si bayi tampak lesu (letargis) atau rewel tak seperti biasanya?

Panggil petugas kesehatan segera. Kemungkinan terjadi  Meningitis (peradangan selaput otak akibat infeksi virus atau bakteri), khusunya bila si bayi memuntahkan semua makanan yang diberikan.

Adakah si bayi menolak makanan?

Radang tenggorokan/ infeksi mulut dan tenggorokan mungkin menjadi penyebabnya. lihat bagian mulut bayi akan terlihat memerah bagian langit- langit dan pangkal tenggorokan.

Penanganan radang tenggorokan : jangan paksakan si bayi untuk makan makanan yang padat jika bayi sakit menelan, jagalah agar bayi minum sedikitnya 3/4 liter cairan perhari. Periksakan ke Petugas kesehatan bila tidak sembuh dalam 48 jam.



Sumber buku : Pertolongan pertama (penyunting, Dr. Tony Smith) & Manajemen terpadu balita sakit

Selasa, 25 November 2014

PERSALINAN


Persalinan merupakan hal yang paling di nantikan oleh setiap ibu hamil. Pada prosesnya setiap ibu akan berbeda- beda. Waktu persalinan dapat sesuai dengan tanggal yang di perkirakan oleh tenaga kesehatan atau bisa maju atau mundur 2 minggu. Jika Anda dalam proses persalinan, kenali tanda- tandanya :

1.  Mulas 
Ibu akan merasakan mulas yang teratur. mulasnya sering dan lama. Mulasnya sering dan lama. Jika di hitung, akan ada 2 kali mulas dalam 10 menit.

2. Lendir darah
akan keluar lendir bercampur darah. hal ini adalah normal, yang berbahaya adalah perdarahan yang banyak lewat jalan lahir

3. Air ketuban
keluar air ketuban dari jalan lahir. air ketuban berbeda dengan air kencing. umumnya air ketuban berbau sedikit amis sedangkan air kencing berbau pesing. air ketuban juga akan keluar spontan ( ibu tidak merasakan ada yang mau keluar seperti ingin pipis). Waspadai juga ketuban yang merembas. 


Sumber : buku KIA