Selasa, 26 Juli 2011

Poetry Hujan: tarian anak jalanan

Evaporasi pun terjadi
gumpalan air berubah menjadi awan
dan kini menutupi birunya langit
cahaya mentaripun pergi
loncatan bunga api besar terlihat akibat momentum ion-ion di udara
Hujan pun terus seiring dengan nada surga
turun, hingga membasahi bumi yang penuh tipu daya

peri-peri tak bersayap kini turun
menari dalam percikan air
menari penuh riang
tetesan air yang turun bagaikan air surga yang menghapus semua duka

matanya mendelik genit
pinggul bergoyang cepat
kaki berhentak riang
memanggil seribu malaikat dilangit

pelangipun terpancar dari wajah mereka
pelangi akibat pembiasan cahaya

kini, mentaripun kembali sesuai perintah Yang Maha Kuasa
menghapus segala senyuman yang ada
kini peri peri tak bersayap pun harus pergi
kembali untuk berkelahi
melawan kerasnya negeri ini

http://aswi.blogdetik.com/2011/07/07/kuis-poetry-hujan/.
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan olehBang Aswi dan Puteri Amirillis